Sabtu, 01 April 2023

Hasil Analisis Jurnal tentang Semiotika Ferdinand De Saussure

Pada hari rabu, 29 Maret 2023 kemarin saya diberi tugas untuk menganalisis 3 jurnal tentang Semiotika Ferdinand De Saussure pada saat mata kuliah Kajian Seni Rupa dan Desain. Berikut adalah Jurnal-Jurnal yang sudah saya analisis:

1. Judul: Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure sebagai Representasi Nilai Kemanusiaan dalam Film The Call
    Object: Film The Call
    Metode/Perspektif: Metode Penelitian Kualitatif
    Analisis: Semiotika Ferdinand De Saussure
    Kesimpulan:

      a. Penanda
Penanda dalam semiotika ini dikemukaan oleh Ferdinand De Saussure dilihat sebagai bentuk atau wujud
fisik dapat dikenal melalui wujud karya arsitektur. Makna petanda yang dapat diambil dari tujuh scene yang telah
dianalisis melalui adegan, dialog, dan latar adalah gambaran tentang seorang operator darurat yang dituntut untuk
bisa menyelamatkan masyarakatnya yang membutuhkan pertolongan dengan segala macam solusi..
    b. Petanda
Petanda dalam semiotika ini dikemukaan oleh Ferdinand De Saussure dilihat sebagai makna yang terungkap
melalui fungsi dan nilai-nilai yang terkandung di dalam karya arsitektur. Tokoh seorang pelayan operator darurat
yang memperlihatkan keperdulian, rasa cinta, tolong menolong kepada orang yang tidak ada hubungan keluarga,
bukan seorang teman akan tetapi bisa berjanji dan menepatinya untuk menyelamatkan. Inilah yang termasuk nilai
kemanusiaan yang terkandung dikaitkan dengan dialog, adegan, dan latar dalam film ini.
    c. Nilai Kemanusiaan
Berdasarkan analisis semiotika Saussure, terdapat representasi nilai kemanusiaan yang diproyeksikan melalui
adegan, dialog, dan latar. Adapun nilai kemanusiaan yang tampak pada film The Call ini adalah :
1) Kepedulian terhadap sesama manusia
2) Rela berkorban demi keselamatan masyarakat
3) Tolong-menolong bekerja sama di tengah kesulitan
4) Menempatkan kepentingan masyarakyat di atas kepentingan pribadi.

 

2.  Judul: Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure (Petanda dan Penanda) dalam Tradisi Angngaru pada Suku Makassar

    Object: Tradisi Angngaru pada Suku Makassar
    Metode/Perspektif: Metode Penelitian Kualitatif
    Analisis: berdasarkan kajian Semiotika Ferdinand De Saussure
    Kesimpulan:

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan yakni makna-
makna yang terkandung dalam angngaru yakni kita harus bersikap loyal, amanah,
patriot dan bertanggung jawab. Amanat itulah yang tertanam dalam setiap kalimat
angngaru. Menurut narasumber, masyarakat beberapa sulit memaknai petanda atau
penanda yang ada didalam angngaru. Dengan mengetahui petanda dan penanda
dalam angngaru dapat lebih dengan serius jika mempraktikan angngaru. Angngaru
juga memberikan banyak penanda ataupun petanda-petanda kepada tiap-tiap yang
menolaknya.

3. Judul: Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Makna Pesan Iklan Rokok A Mild Versi Langkah

    Object: Makna Pesan Iklan Rokok A Mild Versi Langkah
    Metode/Perspektif: Metode Penelitian Kualitatif
    Analisis: Semiotika Ferdinand De Saussure
    Kesimpulan:

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan berkaitan dengan tujuan penelitian yakni sebagai berikut :
1. Penanda yang terdapat dalam iklan Rokok A Mild versi Langkah, langkah ini adalah hasil dari apa yang kita lalui. Hal ini bisa kita ketahui dari beberapa adegan langah manusia yang beraktifitas dengan ekspresi langkah sangat ringan dan ia sukai tanpa beban. Ada pula langkah berat, langkah berderap, langkah sendiri, langkah gak melangkah, langkah melawan arus, langkah penuh dengan penasaran. Adapun petanda dalam iklan Rokok A Mild Versi Langkah adalah hari ini adalah langkah yang kita lalui dari berbagai macam langkah yang ditayangkan. Langah yang ringan digambarkan oleh iklan dengan beberapa adegan langkah ringan bebrapa pemuda yang menggunakan skateboard dan pria yang terjun kedalam sungai dengan ceria. Sedangkan dalam langkah berat digambarkan dalam iklan beberapa adegan dengan langkah yang menaiki tangga, seorang cewek yang memakai high heel dan beberapa pemuda yang mendorong mobilnya. Dan yang ketiga langkah mundur yang digambarkan dengan seorang cewek sedang melukis tapi terlihat tidak berhasil dan seorang pria didalam hutan yang ketakutan. Selanjutnya langkah yang berderap digambarkan dengan beberapa pria yang berjalan cepat dan seorang cewek berjalan sendiri dijalan yang gelap. Langkah yang gak melangkah adalah langkah dimana seorang cewek yang
menunggangi kuda namun berdiri diatas kuda dan seorang pria yang menari dengan tangan menahan badannya. Langkah yang searus digambarkan adalah seorang pria yang berselancar dengan arus dilaut. Langkah yang berlawanan arus terlihat seorang pria yang naik eskalator berlawanan arah turun dengan orang lain. Sementara ia naik dengan melwati orang yang padat, langkah penuh dengan pencarian digambarkan dengan beberapa orang yang menjajaki gunung untuk mencapi tujuan yang meraka capai.

2. Makna pesan yang terkandung dalam iklan Rokok A Mild Versi langkah
adalah :

a. A mild bertujuan untuk mewakili rokok pemula, pemuda, dewasa serta masyarakat luas, yang sesuai dengan gambar scene dalam iklan seperti langkah berat dan setiap scenenya diperakan oleh pemuda dan orang dewasa.

b. A mild memiliki tingkatan Tar dan Nikotin lebih rendah dibandingkan rokok lainnya dan A mild mempunyai rasa menthol yang digemari banyak orang. Seseuai didalam gambar iklan yang menggambarkan langkah ringan dan langkah sendiri.

c. A mild dalam scene terakhir memberi pilihan Langkah apa kita selanjutnya, disini A mild menegaskan kepada konsumen bahwa langkah selanjutnya pilihlah A mild walaupun menemukan berbagai produk rokok lainya, seperti didalam gambar seorang pria yang menemukan persimpangan
jalan, lalu bertanya kemana langkah kita selanjutnya? Langkah selanjutnya pilih A mild. A mild menggambarkan bahwa A mild yang terbaik bagi pemuda dan kalangan dewasa.

 

4. jelaskan objek desain yang kamu sukai

    Objek desain yang saya sukai adalah Desain Karakter. Saya menyukai Desain Karakter karena saya adalah seseorang yang menyukai sebuah cerita/kisah, baik itu Film maupun Anime. Karakter adalah elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dengan sebuah cerita. Didalam sebuah game pun pasti ada karakter yang dimainkan. Sejak SD saya suka menggambar dan mencorat-coret. Saya suka membuat karakter berdasarkan imajinasi saya, mulai dari hewan, monster, manusia, dan robot. Walaupun hasilnya masih jauh dari kata "bagus" akan tetapi saya senang melakukan itu. Saat masih SD, buku saya tidak ada yang bersih, pasti penuh denga coretan saya. Bahkan saat guru sedang menjelaskan, saya sibuk menggambar sambil mendengarkan penjelasannya. Saya bahkan bersaing dengan teman saya, tentang siapa yang membuat karakter paling banyak dari mulai monster, manusia, bahkan mengkreasikan karakter Angry Bird. Bila ditanya objek desain apa yang menginspirasi saya, saya agak kesulitan menjawabnya karena setiap kartun, anime, game, dan film yang saya tonton itu menginspirasi saya. Tapi, jika memang harus memilih satu mungkin saya akan memilih anime "Naruto". Menurut wikipedia, Naruto (ナルト) adalah sebuah serial manga karya Masashi Kishimoto yang diadaptasi menjadi serial anime. Manga Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja yang hiperaktif, periang, dan ambisius yang ingin mewujudkan keinginannya untuk mendapatkan gelar Hokage, pemimpin dan ninja terkuat di desanya. Serial ini didasarkan pada komik one-shot oleh Kishimoto yang diterbitkan dalam edisi Akamaru Jump pada Agustus 1997. Di Indonesia sendiri, anime Naruto pernah ditayangkan oleh stasiun televisi Trans TV pada tahun 2004 hingga 2005, yang kemudian ditayangkan lebih lanjut oleh GTV sejak tahun 2005 dan sempat ditayangkan di Indosiar untuk musim keempat dan kelima sampai Naruto Shippuden musim kelima dari tahun 2008 hingga 2009. Serial anime ini sangat populer saat saya masih SD, biasanya saya menonton anime ini setelah pulang mengaji. Anime ini sangat menginspirasi saya mulai dari segi ceritanya, desain karakternya, sifat dari tokoh-tokohnya, dll. Anime ini menemani masa kecil saya dan sangat membekas di ingatan saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar